AIR UPAS – Merayakan hari jadi yang ke 3 tahun Mercu Jelai Kendawangan Raya (Mercu JKR) Pemimpin Redaksi Mercu JKR, Jansen Kerenius Butar Butar menggelar turnamen catur sejak tanggal 6 hingga 19 Juli 2025 di warung kopi Patriot Kecamatan Air Upas.
Turnamen catur kali ini dengan sistem gugur ganda atau lebih dikenal dengan sebutan sistem dua nyawa memperoleh respon baik dari para pecatur karena bila kalah satu kali masih memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki permainan, berbeda dengan sistem gugur biasa yang sudah umum diterapkan, bila kalah langsung gugur.
Berlaga 20 pecatur tidak asing lagi bagi warga Air Upas karena diantaranya sudah sering mengikuti turnamen. Nama-nama pecatur yang berlaga adalah: Atek, Agus, Asik, Asyang, Abun, Chris, Eko, Filipus, Gatot, Guar, Hastomo Arbi, Jans, Kholik, Nabut, Riko, Sam, Sakur, S Padang, Toro, dan Yana.
Jansen mengatakan, Turnamen catur yang diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 19 Juli 2025 adalah sebagai pemantik, upaya membangkitkan kembali semangat pencinta catur di Kecamaran Air Upas.
“Turnamen yang kami gelar saat ini diharapkan mampu menjadi pemantik bagi pencinta catur di Kecamatan Air Upas, memotivasi kembali semangat bertanding khususnya bagi kaluwa muda.Catur tidak hanya dilirik dari permainan sia-sia membuang waktu tapi mari melirik catur dari sisi yang lain,” ujarnya Sabtu (19/7/2025).
“Ada nilai-nilai dalam permainan catur yang selaras dalam mengambil sikap dalam diri kita yakni, harus perhitungan dan analisis. Catur mengharuskan pemain untuk berpikir strategis dan menganalisis setiap kemungkinan langkah, baik untuk diri sendiri maupun lawan, berjiwa sportif, perencanaan, Kesabaran dan ketelitian, karena satu langkah yang terburu-buru bisa berakibat fatal. Catur juga melatih pemain untuk mengendalikan emosi tetap tenang tidak panik dalam situasi sulit dan tertekan bahkan sebaliknya mampu berinovasi, mengambil sikap tegas bila ingin mengubah keadaan. serta nilai-nilai lainnya,” tambahnya.
Final digelar Sabtu (19/7/2025) dimenangkan Gatot susilo sebagai juara satu tanpa kekalahan, menyusul Hastomo Arbi di posisi ke dua, Asyang ke tiga, dan Kholik harus puas di posisi juara ke empat.
Usai penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan, Jansen menutup turnamen dan memberi sinyal kepada semua peserta, bila tidak ada kendala di bulan Agustus mendatang. untuk memperingati HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia akan digelar kembali turnamen catur beregu antar desa.
“Kita mencoba berkolaborasi dengan Forkopimcam seperti apa mekanismenya ke depan bila diadakan turnamen catur antar desa, karena selama ini belum pernah di gelar, semoga saja bisa terlaksana,” pungkasnya.
Iwan
